Kesalahan-Kesalahan Umum Penyebab Neraca Saldo Tidak Seimbang dan Cara Mengatasinya


  

Kesalahan-Kesalahan Umum Penyebab Neraca Saldo Tidak Seimbang dan Cara Mengatasinya

Setelah semua transaksi dicatat pada buku besar, maka saldo setiap akun dapat dihitung. Pengujian apakah jumlah setiap akun sudah dicatat dengan benar perlu dilakukan. Hal ini penting karena kesalahan yang terjadi dalam pencatatan harus diperbaiki lebih dahulu sebelum melangkah ke proses berikutnya. Saldo adalah selisih antara jumlah sisi debit dengan jumlah sisi kredit. Jika jumlah sisi debit lebih besar, maka saldo akun tersebut dinamakan saldo debit. Sebaliknya apabila jumlah kredit lebih besar dibanding jumlah debit, maka saldo akun dinamakan bersaldo kredit. Berarti saldo selalu menunjukkan jumlah sisa dari setiap akun yang ada di buku besar. Dengan demikian, saldo merupakan jumlah sisa dari akun yang ada di buku besar. Neraca saldo merupakan daftar dari laporan tentang saldo-saldo semua akun yang terdapat pada buku besar. Jumlah angka yang terdapat dalam neraca saldo merupakan saldo normal tiap perkiraan buku besar. Neraca saldo yang biasanya juga disebut dengan trial balance disiapkan pada akhir setiap periode.

Formulir neraca saldo berbentuk kolom-kolom yang terdiri dari kolom nomor akun, kolom nama akun, kolom debit dan kolom kredit. Secara normal  peringkasan  neraca saldo harus  seimbang    (balance). Namun ada kalanya neraca saldo yang dibuat perusahaan tidak seimbang (tidak ballance). Untuk mencapai kesimbangan, pencatatan transaksi dan memindahbukukan (posting) ke buku besar serta menghitung saldo membutuhkan ketelitian yang tinggi. Mendeteksi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan neraca menjadi tidak seimbang mutlak diakukan, karena apabila neraca saldo tidak seimbang, maka proses akuntansi berikutnya menjadi tidak dapat dilakukan, sampai ditemukannya kesalahan dan dilakukan penyesuaian ataupun pembetulan (koreksi) kesalahan.

Beberapa kesalahan-kesalahan yang sering terjadi yang menyebabkan jumlah neraca saldo menjadi tidak seimbang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1)  Kesalahan Posting :

a.   Jumlah yang dimasukkan kesuatu akun salah. 

b.   Debit diposting sebagai kredit dan sebaliknya.

c.   Posting debit atau kredit diabaikan

2)  Kesalahan Saldo Akun

a.   Kesalahan menghitung saldo.

b.   Saldo dimasukkan ke dalam akun yang salah

3)  Kesalahan Menyiapkan Neraca Saldo

a.   Kesalahan penjumlahan kolom.

b.   Kesalahan dalam mencatat angka-angka ke neraca saldo.

c.   Saldo dimasukkan ke kolom yang salah atau lupa dicatat Untuk menyikapi adanya berbagai kesalahan tersebut, maka perlu dideteksi letak kesalahan yang biasanya terjadi. 

Terdapat beberapa langkah yang diperlukan untuk menelusuri kesalahan dalam proses penyusunan neraca saldo sehingga menyebabkan neraca saldo menjadi tidak seimbang.

1)  Periksalah  kebenaran  penjumlahan  kolom-kolom  debit  dan  kredit neraca saldo dengan cara melakukan penjumlahan ulang.

2)  Bandingkanlah nama-nama akun yang ada di neraca saldo dengan akun yang ada di buku besar, untuk memeriksa apakah tidak ada akun yang terlewat dimasukkan dalam neraca saldo.

3)  Periksalah kebenaran penjumlahan debit dan kredit serta selisihnya untuk setiap akun buku besar.

4)  Bandingkanlah  angka  yang  terdapat  di  akun  dan  di  neraca  saldo dengan hati- hati.

5)  Jika semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan kebenaran, maka langkah terakhir adalah memeriksa jumlah debit dan kredit pada ayat-ayat jurnal yang telah dibuat.




 

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar