Sintaks Pembelajaran Terpadu


Pembelajaran Terpadu
Sintaks Pembelajaran Terpadu

       

Pembelajaran tematik merupakan strategi pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran secara terpadu dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa. Keterpaduan dalam pembelajaran tematik meliputi aspek proses dan waktu, aspek kurikulum maupun aspek pembelajaran itu sendiri.

       Dalam strategi pembelajaran tematik dilakukan dalam suasana bersahabat dan menyenangkan serta bermakna bagi siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tematik penekanannya bukan pada pemberian latihan/ dril tetapi bagaimana memberikan pengalaman belajar kepada siswa dengan menghubungkan konsep-konsep yang telah diketahui dan dipahami siswa. Dalam pembelajaran tematik kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan peserta didik.

       Menurut Prabowo (2000). langkah-langkah (sintaks) pembelajaran terpadu secara khusus dapat dibuat tersendiri berupa langkah-langkah baru dengan ada sedikit perbedaan yakni sebagai berikut: Pertama Tahap Perencanaan. Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan oleh guru antara lain; (1)Menentukan Kompetensi Dasar; dan (2) Menentukan Indikator dan Hasil Belajar. Kedua, Tahap Pelaksanaan yang meliputi sub-tahap: (1) Proses Pembelajaran oleh Guru. Adapun langkah yang ditempuh guru, antara lain: (1) Menyampaikan konsep pendukung yang harus dikuasai siswa;(2) Menyampaikan konsep-konsep pokok yang akan dikuasai oleh siswa; (3) Menyampaikan keterampilan proses yang akan dikembangkan; (4) Menyampaikan alat dan bahan yang dibutuhkan; dan (5) Menyampaikan pertanyaan kunci. (Tahap Manajemen, yang meliputi langkah-langkah: (1) Pengelolaan kelas, di mana kelas dibagi dalam beberapa kelompok;(2) Kegiatan proses; (3) Kegiatan pencatatan data; dan (4) Diskusi. Ketiga, Evaluasi, yang meliputi: (1) Evaluasi proses. Adapun hal-hal yang menjadi perhatian dalam evaluasi proses terdiri dari: (a) Ketepatan hasil pengamatan; (b)Ketepatan penyusunan alat dan bahan; dan (c) Ketepatan menganalisa data. (2)Evaluasi hasil, yaitu penguasaan konsep-konsep sesuai indikator yang telah ditetapkan. (3) Evaluasi psikomotorik, yaitu penguasaan penggunaan alat ukur

        Sedangkan menurut Hadisubroto (2000: 21), dalam merancang pembelajaran terpadu sedikitnya ada empat hal yang perlu di perhatikan sebagai berikut: (1) Menentukan Tujuan, (2) Menentukan materi/media (3) menyusun skenario KBM, (4) Menentukan eveluasi.

Trianto, 2010 , mengembangkan model pembelajaran tematik, Jakarta; prestasi pustakaraya
Supardi dkk, 2009, profesi keguruan, Jakarta; diadit media.

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar