Soal SKB Pendidikan guru 29
1. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak
didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki
pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
a. penalaran pascakonvensional
b. penalaran konvensional
c. penalaran prakonvensional
d. penalaran interkonvensional
a. penalaran pascakonvensional
2. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa
serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai
sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
a. Prakonvensional
b. Konvensional
c. Pascakonvensional
d. Interkonvensional
c. Pascakonvensional
3. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan
kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan
C. penciptaan hubungan yang baik
4. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan memahami
pelajaran yang sedang diajarkan adalah:
A. Mengulang kembali bahan yang diajarkan
B. Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami
C. Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa
D. Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan
D. Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan
5. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi
pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami
kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial
B. gangguan simbolik
6. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan
konseling adalah....
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
7. Cara yang yang paling cepat dan akurat yang digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan
belajar peserta didik yang bersumber dari faktor sosial adalah …
A. sosiometri
B. angket
C. wawancara
D. brainstorming
A. sosiometri
8. Bila anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami materi
pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan ?
A. Memindahkantempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan
B. Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik
C. Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan
D. Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber
C. Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan
9. Peserta didik banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan teman-temannya. Dia rela
menghabiskan waktunya untuk teman daripada belajar. Ketika hasil tes dibagikan, serta didik
mendapat nilai yang kurang memuaskan. berusaha menyadarkan siswa. hal tersebut merupakan
penyadaran kesulitan belajar yang bersumber dari faktor ...
A. keluarga
B. sosial
C. kondisi fisik
D. intelektual
B. sosial
10. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari
luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan
(bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya
(law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme
A. Behaviorisme
11. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk
mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan
menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum,
membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme
D. Konstruktivisme
12. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan
memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha
memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang
pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. kognitivisme
D. Nativisme
A. Humanistik
13. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal
ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan
atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….
A. Sibernetik
B. Konstruktivisme
C. Behaviorisme
D. Kognitivisme
A. Sibernetik
14. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait
dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori
belajar…
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Sibernatik
C. Kognitivisme
15. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus
B. RPP
C. Silabus dan RPP
D. SKL
B. RPP
>>>Soal SKB Pendidikan guru 30
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar