Interaksi Manusia dengan Lingkungan


Interaksi Manusia dengan Lingkungan


Interaksi  merupakan  merupakan  suatu  bentuk hubungan  timbal  balik  antara individu     dengan     individu,   individu     dan     kelompok,     serta     kelompok dengan kelompok.   Interaksi   manusia   bukan   hanya   dengan   individu   dan kelompok saja, melainkan mencakup interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi. Dalam interaksi tersebut, terjadi berbagai macam permasalahan   yang disebut   dengan   dinamika   interaksi.   Dinamika ini, mendorong terbentuknya suatu perubahan kepada hal yang baik atau pun hal yang sebaliknya. Dilihat   dari   partner   interaksinya, interaksi   yang   dilakukan manusia    dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu 

(a) interaksi manusia dengan lingkungan alam,

(b) interaksi manusia dengan lingkungan sosial, 

(c) interaksi manusia dengan lingkungan budaya, dan 

(d) interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi. Interaksi  manusia  dengan  lingkungan  alam berarti usaha pemanfaatan  lingkungan bagi   kesejahteraan   manusia,   seperti   pemanfaatan hutan,  sungai,  laut, gunung, tambang   dan   sebagainya.   Alam harus   dijaga agar     tetap    seimbang     dan kemanfaatannya  berlangsung  terus  menerus. Dengan  demikian  anak  cucu  kita masih dapat menikmati dan memanfaatkan lingkungan.  Interaksi manusia dengan lingkungan alam dibedakan menjadi 2 macam, yaitu 

1. interaksi yang bersifat mendominasi (eksploitasi) dan

2. interaksi yang hanya bersifat adaptasi.   

Contoh   interaksi   yang   mendominasi   antara   lain pembuatan  kanal  untuk mengatasi  banjir,  pembangunan  jalan  raya,  waduk, terowongan bawah tanah, dan modifikasi  cuaca. Interaksi  adaptasi  contohnya menggunakan  pakaian  tebal  di pegunungan,   petani   menyesuaikan   cuaca saat    menanam,    nelayan    melaut mmanfaatkan angin darat dan angin laut. Interaksi    manusia    dengan    lingkungan    sosial adalah    hubungan    antara manusia dengan manusia lainnya. Manusia  adalah  makhluk  sosial, dengan  ciri khas setiap orang tergantung dengan manusia lain. Ada hubungan saling membutuhkan. Contoh produsen   membutuhkan   pedagang.   Pedagang membutuhkan  pembeli  (konsumen). Demikian  pula  dengan  kebutuhan  sosial seperti  bergotong-royong  memperbaiki saluran air di lingkungan agar terhindar dari banjir, atau perbaikan jalan agar tidak terjadi kecelakaan, dan contoh-contoh lainnya. Interaksi manusia dengan lingkungan budaya. Manusia berkumpul akan membentuk komunitas. Untuk menjaga keselarasan di dalam komunitas diperlukan kesepakatan yang akan melahirkan aturan dan juga menghasilkan kebudayaan.  Interaksi  manusia  dengan  lingkungan  ekonomi  adalah aktivitas yang  dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan menghasilkan kegiatan  ekonomi dalam    masyarakat. Sebagai    mahkluk ekonom,    manusia tidak    bisa    mencukupi kebutuhan    sendiri    tetapi    membutuhkan    bantuan orang    lain    untuk    mencukupi kebutuhan.    Contoh    interaksi    lingkungan ekonomi   antara   lain:   jual   beli   antara pedagang  dan  pembeli  di  pasar, pengiriman barang dari  produsen kepada agen, pedagang, dan konsumen.

Hubungan Interaksi Sosial dan Dinamika Kehidupan Sosial

Interaksi sosial akan menyebabkan kegiatan hidup seseorang semakin bervariasi dan kompleks. Jalinan interaksi yang terjadi antara individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok sangat bersifat dinamis dan mempunyai pola tertentu yang membentuk suatu kehidupan bermasyarakat. Masyarakat merupakan suatu populasi yang membentuk organisasi sosial yang bersifat kompleks. Dalam organisasi sosial terdapat nilai-nilai, normanorma, dan pranata-pranata sosial, serta peraturan-peraturan untuk bertingkah laku dan berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun norma, nilai, pranata, dan peraturan dimiliki oleh setiap kelompok masyarakat dengan tingkat peradaban berbeda, tidak menjamin setiap anggota masyarakat mengetahui sekaligus menyetujuinya. Kenyataan ini cenderung menyebabkan ketidakaturan atau konflik di tengah-tengah masyarakat. Hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam banyak hal akan selaras dan seimbang apabila diatur dan diarahkan sebagaimana mestinya.




Sumber. Modul Pendidikan Profesi Guru (PPG). Modul 4. Ilmu Pengetahuan Sosial Penulis. Drs. Ruswandi Hermawan, M.Ed.

Modul  Pengembangan  Keprofesian  Berkelanjutan  (PKB).  Modul  D.  Kajian Geografi dalam IPS Terpadu Penulis. Dra. Hj. Widarwati, M.S.Ed., M.Pd.



Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar