Sampel dan Populasi Penelitian Sosial
Setelah membuat rancangan penelitian, tahap selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data penelitian. Pengumpulan data tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Peneliti perlu mencermati teknik yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data penelitian. Berikut penjelasan mengenai teknik pengumpulan data.
Teknik menentukan sampel merupakan cara yang digunakan peneliti dalam menentukan orang/ kelompok yang menjadi objek penelitian. Adapun sampel merupakan orang/kelompok yang dijadikan objek penelitian. Sampel akan dipilih secara khusus dan harus mampu mewakili keseluruhan populasi. Sampel pada penelitian kuantitatif disebut responden. Sementara itu, sampel pada penelitian kualitatif disebut informan.
1. Teknik Sampel Probabilitas
Teknik sampel probabilitas atau random sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara acak. Teknik ini digunakan ketika keterwakilan sampel penting untuk generalisasi.Teknik sampel probabilitas dapat dibedakan sebagai berikut :
1) Sampel acak sederhana (random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel yang setiap anggota populasinya memiliki kesempatan sama menjadi anggota sampel.
2) Sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan apabila sampel terdiri atas beberapa tingkat/kelompok dalam sebuah populasi.
3) Sampel rumpun (clustersampling) yaitu teknik pengambilan sampel acak sederhana dari kelompok atau kluster dengan karakteristik tertentu.
4) Sampel acak sistematis (systematic random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak hanya untuk unsur pertama sampel. Adapun unsur pemilihan sampel selanjutnya dipilih secara sistematis.
Keempat teknik sampel tersebut digunakan pada penelitian kuantitatif karena sampel yang diambil pada umumnya relatif banyak.
2. Teknik Sampel Nonprobabilitas
Teknik sampel nonprobabilitas atau nonrandom sampling merupakan teknik pengambilan sampel tidak acak dan memiliki tujuan. Teknik ini digunakan ketika ingin mendapatkan data/informasi yang relevan hanya untuk kelompok tertentu. Teknik sampel nonprobabilitas dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Sampel aksidental (accidental sampling) yaitu pengambilan sampel dari siapa saja yang dijumpai peneliti secara kebetulan.
2) Sampel kuota (quota sampling) yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai kriteria tertentu dalam jumlah tertentu.
3) Sampel bertujuan (purposive sampling) yaitu teknik pengambilan sampel ber- dasarkan pertimbangan tertentu yang dipercaya mewakili suatu populasi.
4) Sampel bola salju (snowball sampling) yaitu teknik pemilihan sampel/informan berdasarkan rekomendasi dari sampel/ informan sebelumnya.
Teknik accidental sampling dan quota sampling cenderung digunakan dalam penelitian kuantitatif. Sementara itu, teknik purposive sampling dan snowball sampling cenderung digunakan dalam penelitian kualitatif.
sumber : Modul Belajar Mandiri PPPK ips Sosiologi, Pembelajaran 6. Metode Penelitian Sosial, kemdikbud
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar